Sejak saya mengiklankan rumah Angga Buana di rumah.com, ada belasan atau bahkan 20 lebih calon penyewa sudah menelfon hingga saat ini, walaupun rumah sudah deal ada yg nyewa. Tapi karena di rumah.com belum saya nyatakan "laku", maka telfon pun terus berdatangan. Sengaja saya belum close, sekalian buat ngetes gimana kekuatan internet buat iklankan property.
Dari kejadian ini bisa disimpulkan bahwa cukup banyak sebenarnya orang yg perlu rumah kontrakan di Denpasar. Saya patok harga cukup tinggi disana, 25 juta/tahun. Namun mungkin dilihat lokasi dan desain rumah yg bagus, cukup banyak yg tertarik. Ini baru peminat yg terjangkau internet, belum lagi yg offline, pasti lebih banyak lagi yg butuh kontrakan.
Saya boleh cukup berbangga karena yg mengontrak rumah saya adalah kepala cabang/branch manager ACC (anak perusahaan Astra) cabang Bali Nusra. Berarti rumah saya sudah setara dengan rumah kepala cabang dong hehe.
Bisa jadi dengan mengiklankan di internet juga salah satu filter untuk menarik konsumen kelas menengah ke atas, setidaknya kita bisa mendapatkan harga sewa rumah lebih tinggi. Disini terasa sekali kegunaan internet. Setidaknya saya sudah mempraktekkan mengiklankan rumah gratis di internet. Dengan asumsi biaya online tidak dihitung karena sudah tidak mengganggu paket bulanan telkomflash saya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Monday, September 10, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment