Pertama kali menginjakkan kaki di Balikpapan sekitar bulan Oktober 2003 menemukan suatu yg beda khususnya mengenai bahasa. Yang paling kentara adalah penggunaan "kah" di setiap akhir kalimat tanya. "Sudah makan, kah?"
Semakin hari semakin banyak menemukan istilah dan kata baru. Kosakata terbanyak berasal dari bahasa daerah Banjar dan Bugis sebagai masyarakat lokal terbanyak di Kalimantan Timur.
Berikut adalah beberapa kosakata khas Balikpapan yang baru pertama kali saya temukan di Balikpapan: boleh lah, mantap memang, bujur pang, bodok, pembualan, Pakabar geng, kepuhunan, ganal, muyak, bungul, keleleran, puki anjing, puki ayam, tai lasso, kompa, pangsiun, sebatang dulu, lakompe, leke-leke, ini nah, kucik-kucik, angsul, lakonde, lakompe, iyakah, bujur, iya pang, bubuhan, mucil, kurang lebih aja.
Ada yg lain? Silahkan ditambahkan. Buat menambah perbendaharaan kosakata kita sebagai rakyat Indonesia yg multietnis. Hingga kini berarti sudah hampir 9 tahun aku dan 59 orang temenku tlah di Balikpapan. Entah sampai kapan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tuesday, September 04, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment