Beberapa bulan yang lalu saya berniat mengubah nama rekening PLN rumah saya di Denpasar. Sebelum kesana saya mencoba menelfon hendak menanyakan syarat perubahannya apa saja. Petugas menyuruh langsung saja datang untuk mengetahui syarat-syaratnya dan mengambil form.
Tapi saya bersikukuh menanyakan dulu apa saja syarat agar saya bisa menyiapkan lebih dulu dengan tujuan agar tidak bolak-balik. Tapi si petugas jadi agak ketus menyebutkan syarat-syarat yg harus disiapkan sambil tetap mengharap saya langsung saja kesana.
Lalu saya mencoba lagi mengelak, meminta apakah tidak bisa dikirim saja formulir perubahan via email atau apakah formulir bisa didownload dari website resmi PLN sehingga saya tidak usah repot-repot ke kantor PLN hanya untuk mengambil formulir saja. Tapi si petugas seperti kehabisan kesabaran, karena semakin ketus menyuruh saya datang langsung.
Seandainya satu langkah di atas bisa dilompati sehingga saya tidak perlu buang waktu kesana, lebih hemat BBM karena tidak perlu berangkat naik kendaraan pribadi. Jika saja sebagian besar kantor bisa menyediakan layanan online seperti itu setidaknya jumlah kendaraan di jalanan bisa dikurangi alias kemacetan bisa diturunkan beberapa persen. Ujung-ujungnya konsumsi BBM dan polusi bisa ditekan. Program go green bisa ditingkatkan.
Tidakkah ada pejabat atau petugas yang telah memikirkan grand design seperti ini sehingga kemajuan teknologi informasi bisa mendukung kemajuan dan kenyamanan kehidupan kita sebagai rakyat kecil. Jika alasan petugas masih belum paham masalah IT, lakukanlah peremajaan petugas. Petugas-petugas di bagian seperti ini dipilih petugas yg melek IT dan gaul teknologi.
Sekedar pendapat dari seorang rakyat jelata.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Friday, September 14, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment