"Sing Mekotek sing nak Munggu". Demikian tertulis di bagian belakang kaos puluhan atau mungkin ratusan peserta mekotek yg kebanyakan anak muda. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat desa Munggu, Badung, Bali.
Tepat jam 2 sore, 8 September 2012, di bawah udara terik yg panas, langit sedikit berawan dan ratusan pemuda dengan senjata tombak kayu yg panjangnya sekitar 4 meter berjalan beriringan dari utara, Pura Dalem, lalu mampir di Pura Puseh dan menggelar atraksi di depan pura di pertigaan desa.
Tombak-tombak panjang disatukan lalu salah seorang naik ke atas tumpukan tombak lalu diarak kesana-kemari dan berakhir pada satu sisi yang miring dan sang pemuda jatuh dengan lembut. Menurut berita, meskipun tergolong berbahaya, tak pernah ada yg mengalami luka dalam setiap kegiatan ini.
Kegiatan ini dilakukan setiap 6 bulan Bali atau 210 hari pada setiap hari Kuningan, mulai jam 13.00 orang-orang sudah berkumpul, jam 2 acara keliling desa dimulai. Setelah sekian tahun saya pegang kamera baru kali ini sempat memotret kegiatan ini. Padahal jarak dari rumah kesini hanya 10 menit. Spot terbaik sepertinya di pertigaan desa di ujung selatan sebelum keluar dari desa Munggu. Belum coba spot lain. Siapkan lensa yg tak terlalu panjang. 18-70mm cukup. Karena penonton tidak terlalu banyak. Fotografer juga tak begitu banyak.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Saturday, September 08, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment