Wednesday, May 31, 2017

Lebar Karya, Saxophone dan Ubud

Off 17-30 Mei 2017.
Perjalanan dimulai dengan pesawat paling pagi ke Surabaya, setelah semalam menembus gelap dari Santan ke Balikpapan bersama Johan dan Yasin. Melanjutkan tidur yang terputus di Mushola Bandara. 

Istri menjemput ke Ngurah Rai Airport. Setiba di rumah langsung mencoba saxophone baru kiriman dari MG Store Jakarta. Esoknya aku selesaikan urusan klaim kesehatan Axa Mandiri. Kemudian melipir menuju BW. 

Pada hari Jumat mengantarkan Citta tamasya sekolah ke Bali Zoo, ditemani Nana, Ibu dan deba. Esok Sabtu istirahat di rumah. Pada hari Minggu 21 Mei adalah lebar karya Puseh-Baleagung. Rangkaian upacara yang dilaksanakan setiap 20 tahun ini, mulai dari mepeed hingga finish jam 22.00. Melelahkan pemedek yang semangat mengikuti setiap rangkaian upacara. 

Selama seminggu Nana ulangan dari 22-29 Mei. Full anter jemput anak-anak sembari jogging di lapangan dangin carik. Hari pertama ulangan Nana malah pup di kelas hingga 2x. Duh jadi malu. Apakah Nana stress atau nervous ya? Ambil madu ke rumah Agung Pasca di Wanasari. 

Rabu 24 Mei kontrol ke dokter Wawan sebulan pasca operasi, juga karena obat Levotiroksin sudah habis. Tes darah TSH dan FT3 dilakukan dengan hasil TSH dibawah normal, FT3 normal. FT3 sengaja dibuat high agar menurunkan TSH dengan harapan menghambat pertumbuhan sel-sel yang tidak diharapkan. Dokter menyatakan tak perlu obat tambahan dan tetap menyarankan USG tiap 6 bulan sekali. Sebelum ke dokter aku anter ibu beli Samsung A5 di Cellular World karena LCD hp nya pecah.

Kamis 25 Mei adalah tanggal merah sekaligus tilem. Kami sembahyang di pura Ciwa Kanginan. Siangnya aku ajak Nana Citta servis 10k Splash di Suzuki Kediri sekalian cuci mobil. Mereka senang sekali karena ada free wifi. 

Jumat 26 Mei Citta periksa gigi dan cabut bagian akar yang tumbuh menembus gusi. Ada juga gigi kanan tumbuh ke atas menembus gusi. Sabtu 27 Mei anter Citta ke Gedung Marya lomba mewarnai TK. Citta dapat juara harapan 2, lumayan buat start up. Citta senang bukan kepalang karena dapat hadiah pada malam hari Minggu saat acara penutupan PKB Tabanan di Gedung Marya. Malam minggu kami habiskan menginap di Grand Sunti Ubud. Hotel yang nyaman milik Balawan ini menawarkan ketenangan, kebersihan dan keramahan. Esoknya, sebelum pulang kami mampir di Bebek Bengil.

Senin 29 Mei Nana ulangan hari terakhir. Aku mampir ambil paket Ocarina di kantor pos. Sembari ubah password internet banking di Mandiri Tabanan. Ibu menunggu Nana Citta di sekolah.

Off ini pula aku mulai ikut 30 Days Writing Challenge mulai 17 Mei - 16 Juni 2017 dengan tema Kuli Minyak Lepas Pantai. Semoga bisa menelorkan sebuah novel tahun ini. 

Off ini mencoba sekaligus 4 hal baru: Saxophone, 30DWC, Ocarina dan menginap di Ubud. Oya satu lagi mulai bulan ini life with one thyroid gland without any additional medicine. Semoga tetap sehat dan bahagia. Semangat!!


Off 17-30 Mei 2017
Perjalanan dimulai dengan pesawat paling pagi ke Surabaya, setelah semalam menembus gelap dari Santan ke Balikpapan bersama Johan dan Yasin. Melanjutkan tidur yang terputus di Mushola Bandara. 

Istri menjemput ke Ngurah Rai Airport. Setiba di rumah langsung mencoba saxophone baru kiriman dari MG Store Jakarta. Esoknya aku selesaikan urusan klaim kesehatan Axa Mandiri. Kemudian melipir menuju BW. 

Pada hari Jumat mengantarkan Citta tamasya sekolah ke Bali Zoo, ditemani Nana, Ibu dan deba. Esok Sabtu istirahat di rumah. Pada hari Minggu 21 Mei adalah lebar karya Puseh-Baleagung. Rangkaian upacara yang dilaksanakan setiap 20 tahun ini, mulai dari mepeed hingga finish jam 22.00. Melelahkan pemedek yang semangat mengikuti setiap rangkaian upacara. 

Selama seminggu Nana ulangan dari 22-29 Mei. Full anter jemput anak-anak sembari jogging di lapangan dangin carik. Hari pertama ulangan Nana malah pup di kelas hingga 2x. Duh jadi malu. Apakah Nana stress atau nervous ya? Ambil madu ke rumah Agung Pasca di Wanasari. 

Rabu 24 Mei kontrol ke dokter Wawan sebulan pasca operasi, juga karena obat Levotiroksin sudah habis. Tes darah TSH dan FT3 dilakukan dengan hasil TSH dibawah normal, FT3 normal. FT3 sengaja dibuat high agar menurunkan TSH dengan harapan menghambat pertumbuhan sel-sel yang tidak diharapkan. Dokter menyatakan tak perlu obat tambahan dan tetap menyarankan USG tiap 6 bulan sekali. Sebelum ke dokter aku anter ibu beli Samsung A5 di Cellular World karena LCD hp nya pecah.

Kamis 25 Mei adalah tanggal merah sekaligus tilem. Kami sembahyang di pura Ciwa Kanginan. Siangnya aku ajak Nana Citta servis 10k Splash di Suzuki Kediri sekalian cuci mobil. Mereka senang sekali karena ada free wifi. 

Jumat 26 Mei Citta periksa gigi dan cabut bagian akar yang tumbuh menembus gusi. Ada juga gigi kanan tumbuh ke atas menembus gusi. Sabtu 27 Mei anter Citta ke Gedung Marya lomba mewarnai TK. Citta dapat juara harapan 2, lumayan buat start up. Citta senang bukan kepalang karena dapat hadiah pada malam hari Minggu saat acara penutupan PKB Tabanan di Gedung Marya. Malam minggu kami habiskan menginap di Grand Sunti Ubud. Hotel yang nyaman milik Balawan ini menawarkan ketenangan, kebersihan dan keramahan. Esoknya, sebelum pulang kami mampir di Bebek Bengil.

Senin 29 Mei Nana ulangan hari terakhir. Aku mampir ambil paket Ocarina di kantor pos. Sembari ubah password internet banking di Mandiri Tabanan. Ibu menunggu Nana Citta di sekolah.

Off ini pula aku mulai ikut 30 Days Writing Challenge mulai 17 Mei - 16 Juni 2017 dengan tema Kuli Minyak Lepas Pantai. Semoga bisa menelorkan sebuah novel tahun ini. 

Off ini mencoba sekaligus 4 hal baru: Saxophone, 30DWC, Ocarina dan menginap di Ubud. Oya satu lagi mulai bulan ini life with one thyroid gland without any additional medicine. Semoga tetap sehat dan bahagia. Semangat!!


No comments: