Off 13 April - 2 Mei 2017 sick leave
"What you plant now you will harvest someday."
Cerita kali ini dimulai dengan statusku menjadi temporary unfit selama 1 bulan. Dokter meminta aku pulang untuk segera operasi thyroid karena khawatir akan mengganggu pernafasan. Off pertama kali via Makassar naik Lion sore setelah 1.5 tahun tidak pernah naik flight ini karena kepindahan ke West Seno. Ini semacam kisah lama terulang kembali. CLBK cerita lama bersemi kembali. Pulang ke Pandak naik mobil pak July.
Jadilah off ini fokus pada persiapan operasi. Mencoba mencari 2nd opinion ke dokter Surya Wisesa di RS Prima Medika. Opininya sama, tetap harus operasi. Bedanya dokter Surya memberikan penjelasan lebih mendalam. Tanggal 19 April saya kembali ke Kasih Ibu untuk final konsultasi pra-operasi. Jadwal ditetapkan 21 April jam 15.00. Harus puasa 6 jam tanpa boleh minum air putih. Jam 11 harus sudah ready di UGD untuk persiapan. Operasi berjalan lancar dan rawat inap selama 4hari-3malam.
Off ini bertepatan dengan Kuningan. Sehari sebelumnya ke jero. Menyempatkan diri sembahyang ke pura Ciwa dan Pekendungan. Manis kuningan makan malam di Eskala Tabanan. Hari Senin memeriksakan ulang jantung untuk EKG dan Echocardiography. Syukurnya jantung tidak masalah seperti pada hasil MCU kemaren, LVH atau penebalan otot jantung bilik kiri. Makanya periksa ulang itu penting. Alat bisa jadi salah. Sore hari saya konsultasi ke dokter Surya Wisesa di Primamedika. Dua-duanya dokter memPHP saya. Harus menunggu 1 dan 1.5 jam dari waktu yg dijanjikan. Dokter juga boleh on time kok.
Sehabis liburan Kuningan anak2 mulai sekolah di hari Selasa. Sekalian jogging dangin carik. Esoknya tanggal 19 konsultasi final Onkologi. 20 April saya di rumah saja menyusun tenaga untuk operasi esok. 21-24 April operasi, ICU dan rawat inap di RSKI. Dekta dan Tiwik ikut menginap di RS. Senin siang itu dijemput paktut dan pulang dengan senang. Esok harinya sudah bisa anter jemput NanaCitta sekolah. Rabu 26 April sempat anter ibu ke pasar Tabanan. Sorenya konsultasi pasca operasi. Shock bukan kepalang karena papillary carcinoma disebutkan setelah PA dilakukan. Penjelasan dokter menenangkan dan mudah2an aman. Semua sudah dibersihkan dan akan dimonitor dengan USG 6 bulan ke depan.
Esoknya 27 April Nana otonan di rumah. Jumat 28 April kembali kontrol untuk lepas jahitan. Ke Prima Medika untuk membawa rujukan pemeriksaan IHK. Tapi sayang sore itu belum bisa bayar dan mendapat kejelasan biaya. Sabtu 29 April dedinan Deba sekaligus ada upacara mendak Siwi rangkaian Karya Agung Puseh lan Bale Agung. Hari Minggu 30 April aku ngiring mulang pekelem di Danu Tamblingan. Pagi2 jam 7.30 berangkat bersama puluhan rombongan dan ribuan orang memadati danau di puncak bukit itu. 1 Mei ibu ngayah di Puseh dan belanja bulanan ke Hardys. Sorenya aku sempatkan maturan canang sari ke pura dan medana punia secukupnya. Pang wenten manten.
Hari H pun tiba. Bertepatan dengan Hardiknas aku berangkat ke Balikpapan lalu langsung bertemu dokter Agus untuk FFD lanjut FCE keesokan harinya. Sepertinya tes fisik tidak ada masalah dan siap kembali bekerja ke lapangan. Tapi tiba2 dikontak juragan untuk mengikuti meeting IPSO di PRCC selama 2 hari. Jadilah aku akan stay di Balikpapan hingga Jumat.
No comments:
Post a Comment